Pegelaran turnamen bedug sahur sekecamatan Tanasitolo tahun ini tidak kalah meriah dibanding tahun 2023 lalu. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor pertama karena semangat euforia para pemuda desa se-tanasitolo untuk mempertontonkan kemeriahan penampilan tim bedug masing-masin apalagi sudah ada pengalaman ikut tanding tahun lalu.

Selain semangat kompetitif setiap tim bedug tiap desa, kemeriahan lomba bedug sahur juga diwarnai semangat mengingat momentum bulan suci Ramadan hanya sekali dalam setahun sehingga para peserta tim bedug antar desa sangat maksimal dalam mempersiapkan.

Yang menarik dalam kegiatan ini adalah minat semua lapisan masyarakat desa Pakkanna dan sekitarnya rela keluar rumah pukul 02.00 hingga waktu sahur hanya untuk menyaksikan lomba ini. Mulai dari kalangan orang tua, remaja, hingga anak kecil.

Kegiatan ini terlaksana pada akhir bula suci ramadan tepatnya satu malam sebelum hari idul fitri karena malam itu merupakan malam terakhir tim bedug membangunkan warga untuk makan sahur.

Seperti tahun lalu lokasi Pertigaan Sempange menjadi titik kegiatan sebab merupakan daerah paling stratregis untuk bisa mengumpulkan semua desa dari 3 penjuru, yakni dekat dengan desa ujung baru, desa mario dan seterusnya. Jika dri arah utara sangat dekat akses ke desa assorajang sementara ke arah selatan sangat dekat desa, Nepo, pajalele, Ujunge, hingga Lajokka.

Lomba bedug sahur tahun 2024 ini diramaikan lebih dari 10 tim bedug dari berbagai desa khusus Tanasitolo seperti desa Pakkanna menghadirkan 3 tim kandidat (Pakkanna Masseddi ABL, Pakkanna  Masseddi Matoa ri Wajo dan GDP), sementara desa lain hanya megikutkan satu tim bedug per desa, seperti tim bedug desa Ujung Baru, Desa Nepo, Desa Pajalele, Desa Assorajang dan beberapa desa lainnya. 

Pertandingan bedug sahur ini menghadirkan juri dari beberapa tokoh masyarakat dengan membandingkan penampilan tiap tim bedug sesuai dengan kriteria penilaian yang ditentukan. Namun diakhir acara Pakkanna Masseddi Abl sebagai salah satu perwakilan Desa Pakkanna kembali mengantongi juara pertama seperti tahun sebelumnya.

penulis : khudri